Translate

Kamis, 22 September 2016

Kisah Burung Pung

Kisah Burung Pung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

"Di Laut Utara Cina," demikian awal dari kisah legenda ini, "konon ada seekor ikan bernama Kun yang panjangnya mencapai ribuan meter.

Ikan raksasa ini ini dapat berubah bentuk menjadi seeokr burung yang bernama Pung, yang juga memiliki panjang ribuan meter. Ketika mengepakkan sayapnya mengarungi angkasa, sayap tersebut membentang seperti awan yang menutupi langit. Pung terbang mengarungi angkasa melintasi samudra: menuju Kutub Selatan

"Pung raksasa terbang menuju Laut Selatan, menggerakkan air dengan sayapnya yang luar biasa sepanjang tiga ribu kilometer, namun lebih dulu ia harus memutar angin menjadi tornado sampai mencapai ketinggian sembilan puluh ribu kilometer.

Perlu waktu enam bulan untuk mencapai ketinggian tsb; hanya jika burung itu siap. Kini, hanya bentangan langit luas nan biru yang di belakangnya dan tak ada satu pun penghalang di depannya, Pung bisa langsung terbang ke selatan dengan leluasa.

Bagaimana seseorang bisa membandingkan kemegahan semacam itu dengan kabut pagi, debu, dan makhluk-makhluk tak berarti?

"Bila airnya dangkal, tentu takkan mampu menampung sebuah kapal besar, tapi tuangkanlah air dalam cangkir pada suatu tempat yang d
... baca selengkapnya di Kisah Burung Pung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 18 September 2016

Bella si Mak Comblang

Bella si Mak Comblang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

I think I love you… keu reon ka bwa yo cause I miss you…
Suara merdu Song Hye Gyo yang dijadikan sebagai soundtrack untuk Full House terdengar dari handphone Bella.
“Jam segini siapa sih yang nelepon,” gumam Bella sambil berusaha memelekkan matanya. Jam telah menunjukkan pukul 00.00 WIB. Bella sebenarnya telah terlelap satu jam yang lalu. Namun, dering handphone-nya membangunkannya. Tangan kiri Bella menggosok-gosok kedua matanya sementara tangan kanannya berusaha meraih handphone yang terletak di meja sebelah tempat tidurnya.
Kak Meli… ada apa ya kok nelepon di jam hantu kaya gini… ujar Bella dalam hati setelah melihat layar handphone-nya yang menunjukkan nama si penelepon. Ditekannyalah tombol hijau pada handphone tersebut dan terjadilah percakapan.
“Halo Kak Meli,” sapa Bella memulai percakapan.
“Halo Bel.. Sori ya kakak telepon kamu jam segini. Kamu udah tidur ya?” Balas Meli.
“Iya kak. Kan besok kerja. Senin pula. Pasti macet jalanan. Tapi gak apa-apa kalau Kak Meli ada yang mau diomongin. Ada apa kak?”
“Bellaaa… Cariin Kak Meli cowok donk. Aku mau pacaran tapi bingung sama siapa. Galau nih apalagi tadi abis nonton film Korea yang kakak download di internet. Romantis bangettt! Cowoknya sayaaanngg bang
... baca selengkapnya di Bella si Mak Comblang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 13 September 2016

Loper Cilik

Loper Cilik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setiap hari Minggu aku selalu membantu ibuku mengantarkan koran ke rumah pelanggan yang rumahnya tidak terlalu jauh dari rumahku. Ya, aku adalah anak seorang loper koran di kotaku. Usiaku kini genap 12 tahun. Ayahku sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Setiap hari Minggu aku selalu membantu Ibu mengantar koran ke pelanggan koran di sekitar rumahku. Dari kecil orangtuaku mengajarkan aku untuk selalu bekerja keras dan tidak pernah putus asa.

Awalnya, aku malu dengan pekerjaan orangtuaku yang mengantarkan koran tiap pagi kepada pelanggan-pelanggannya. Tapi sekarang aku tahu, pekerjaan orangtuaku halal. Dan tidak merepotkan orang lain.

“Rachma, tolong antarkan koran ini ke rumah Pak Hendro dan Pak Jaka ya” pinta Ibu kepadaku.
“Baik Bu.”

Rachma pun mengambil 2 buah koran dan sepedanya kemudian mengayuhnya dengan cepat menyusuri jalan setapak menuju rumah Pak Hendro dan Pak Jaka yang memang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

“Rachma, terimakasih ya. Bapak sudah menunggu koranmu hari ini. Bapak penasaran ada berita apa hari ini.” kata Pak Hendro dengan ramah.
“Sama-sama Pak, maaf agak terlambat. Korannya datang agak siang. Jadi baru saya antarkan sekarang”.
“Tidak apa-apa Rachma. Mari mampir dulu, nanti Bapak buatkan kamu es teh manis”.
“Terimakasih Pak, masih ada koran yang harus saya antar ke rumah pelanggan lain. Pasti mereka sudah menunggu”.
“Baiklah, hati-hati di jalan. Bersepeda di
... baca selengkapnya di Loper Cilik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ketika Kita Mencintai ?

Ketika Kita Mencintai ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apabila ’Aku mencintaimu karena Dikau mencintaiku’, maka Cintamu menjadi semata-mata seperti reaksi transaksi timbal balik, seperti seseorang sedang berjualan dan yang satunya sedang membeli di hiruk pikuk sebuah pasar.

Dan Cintamu bukanlah lagi sebuah ’cinta yang sakral tanpa syarat’ Akan tetapi lebih menjadi hal lumrah yang murah dan diperoleh dengan sangat mudah.

Mencintai tidak mengenal meminta balasan ataupun segala bentuk imbalan apapun sebagai balasannya; atau bahkan tidak merasakan perasaan bahwa Engkau sedang memberi sesuatu – karena perasaan memberi akan membuatmu menunggu balasan, apapun bentuknya walau sekedar ungkapan terimakasih atas pemberianmu,

Mencintai lebih dari memberi sesuatu, Ketika Engkau mencintai Engkau berbagi bagian kehidupanmu yang terindah

Karena: ’Mencintai membuat Dirimu menjadi insan yang bebas’ Memberi tanpa ikatan dan keterlekatan yang menanti balasan, menunggu pamrih apapun, maupun menunggu jawaban: ’Aku juga cinta Kamu.’

(Terjemahan bebas ’What is Love’ by J. Khrisnamurti.oleh Emmy LD)

Ketika aku pas jalan-jalan ke Plaza Indonesia, aku melihat sebuah kemeja yang bagus banget, branded lagi dan sedang sale. Cepat-cepat aku belikan satu buat suami tercinta sebagai oleh-oleh. Aku sengaja pilihkan warna hijau salem. Menurutku warna hijau salemlah yang terbagus di antara ja
... baca selengkapnya di Ketika Kita Mencintai ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 09 September 2016

The Dark Fire (Part 2) Green Fire Death Fire

The Dark Fire (Part 2) Green Fire Death Fire Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Aku rela demi untukmu, akan ku lakukan apa saja demi kebahagiaanmu. Aku mencintaimu. Walau aku tahu, cinta ini terlarang. Dan aku tak akan pernah menyerah demi mencintaimu.”
Catrine.

“Apa yang telah kau lakukan padanya?” Seorang pria yang wajahnya sedikit lebam memandang pria yang ada di depannya dengan tatapan benci.
“Jangan harap kau bisa mendapatkannya! Aku tak akan membiarkanmu mencintainya.” Pria yang di tatap pria tadi menjawab dengan lantangnya.
“Dia tak akan mencintaimu, dan kau yang jangan berharap mencintainya!” Pria pertama berucap lagi. Mereka saling beradu pandang. Pandangan yang penuh kebencian.
“Dari awal, aku sudah membencimu Fred. Aku tak ingin mengenalmu. Catrine saja yang terlalu baik padamu.” Pria itu berucap lantang lagi. Ya, pria itu Arthur. Dia sedang berdebat bersama Fred.
“Lihatlah dia, gadis lugu itu benar-benar bodoh sekali. Dia tak bisa membedakan mana yang baik sepertiku, dan mana yang buruk sepertimu!” Fred mengejek Arthur. Semakin bencilah Arthur pada Fred.
“Dasar busuk!” Seketika Arthur akan menerbangkan sebuah pukulan pada Fred,
... baca selengkapnya di The Dark Fire (Part 2) Green Fire Death Fire Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 07 September 2016

Wiro Sableng #136 : Bendera Darah

Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

KETIKA GENANGAN AIR MATA JATUH BERDERAI DI PIPI BIDADARI ANGIN TIMUR. JATILANDAK ULURKAN TANGAN KIRI UNTUK MENGUSAP. DENGAN TANGAN KANANNYA BIDADARI ANGIN TIMUR PEGANG JARI-JARI TANGAN PEMUDA ITU. LALU DITEMPELKAN KE PIPINYA SEMENTARA AIR MATA MENETES JATUH SEMAKIN DERAS. "KAU MENCINTAI PENDEKAR DUA SATU DUA?" TANYA JATILANDAK. SEPASANG BOLA MATA BIDADARI ANGIN TIMUR MEMBESAR TAPI MULUT TAK MENJAWAB. MALAH KEDUA MATANYA DIPEJAMKAN DAN TANGAN JATILANDAK SEMAKIN KENCANG DIPEGANG DI ATAS PIPINYA. BIBIR TERBUKA BERGETAR TAPI SUARANYA HANYA MENGGEMA DI DALAM HATI. "KAU SAHABAT BAIK... KAU YANG BELUM LAMA MENGENALKU BISA TAHU PERASAANKU. TAPI DIA YANG KUHARAPKAN ITU MENGAPA SEOLAH TAK PERNAH PERDULI...?" PADA SAAT ITU TIBA-TIBA TERDENGAR DERAP KAKI KUDA. DUA PENUNGGANG KUDA BERHENTI DI SEBERANG MATA AIR. SEPASANG MATA BIDADARI ANGIN TIMUR TERBUKA LEBAR. WAJAHNYA BERUBAH PUCAT. CEPAT-CEPAT GADIS INI TARIK DUA TANGANNYA YANG SALING BERPEGANGAN DENGAN TANGAN JATILANDAK. SUARANYA BERGETAR KETIKA MENYEBUT NAMA. "WIRO...."




DIAPIT dan dipegang dua Satria Pocong, nenek kurus itu melangkah menuju rumah tua beratap ijuk hitam berbentuk tanduk kerbau. Rambut kelabu awut-awutan, tubuh terbungkuk, wajah pucat keriput menunjukkan rasa takut. Sebuah lampion kain
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 06 September 2016

Aku Tidak Punya Teman

Aku Tidak Punya Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jam menunjukan pukul 06.55. Seorang gadis muda tampak berlari-lari dari arah barat. Hampir saja ia terjatuh ketika tersandung sebuah batu kecil. Ia terus berlari walau ia tahu bahwa jalanan licin karena hujan semalam. Hingga tiba ia di sebuah tikungan sempit dalam gang dan ia terpeleset, alhasil kali ini ia jatuh dengan sukses. Namun tak menunggu waktu lama, ia segera bangkit, membersihkan rok panjangnya sebentar dan berlari kembali. Sampai juga ia di tempat yang dituju, sekolah.

“Pak satpam tunggu sebentar! Jangan ditutup dulu gerbangnya.” katanya dengan wajah panik saat melihat satpam sekolahnya menutup gerbang depan.
“Oh, kamu Nessa, sudah berapa kali kamu terlambat minggu ini, hah?! Sebenarnya aku enggan mengijinkan anak yang terlambat walau hanya satu menit untuk masuk. Tapi kali ini kau ku bolehkan masuk dan ingat, tak ada toleransi lagi lain kali.” pak satpam yang terkenal galak itu membuka gerbang kembali dan mengijinkan gadis itu masuk.
“Terimakasih banyak pak!” teriak gadis itu kegirangan sambil berlari masuk kelas. Sekilas Nessa melirik Rio, teman basketnya yang menawan.

Vanessa Alexandra Ibrahim merupakan nama lengkap dari Nessa, gadis yang sekarang duduk di kelas XI SMA. Ia anak pertama dari lima bersaudara, semua adiknya laki-laki. Ia tinggi kurus berkulit sawo matang dengan potongan rambu
... baca selengkapnya di Aku Tidak Punya Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu